Friday, 13 July 2012

Rumah Di Bulan ( bulan - 3 )

Rumah Di Bulan ( bulan - 3 )
( KETIKA AKU TIDAK BISA MENGAWASIMU 24 JAM )

"Bulan" triakmu tergesa mengejar langkahku
"maaf"! Ucapmu ketika tlah bisa berdiri menghalangiku

Ku garis senyumku ,mengimbangi kecemasannya ,bukan sebentuk senyum basa basi yang ku tunjukkan untuk menutupi kecewaku ,kali ini benar benar terkembang dengan iklasnya
Demi mendengar permintaan maaf itu lagi

"kamu marah"? Cengkrammu erat dipundakku , cepat aku menggeleng menanggapinya
"kau boleh kok marah ma aku aku salah " tambahmu dengan nada lebih tinggi

Aku Hanya menatapnya sekilas sebelum aku menjejakkan langkahku menuju sebuah sudut sunyi dibagian luar cafe cinta tempat manggal dia bersama teman teman se ganknya
,menghempaskan tubuhku di kursi kayu itu

Diam mencermati malam

"maafkan aku bulan ! Ucapmu lagi ntahlah apakah ungkapan itu mengandung penyesalan
"kau benar benar tidak marah bahkan cemburu kan "? Desakmu dengan pertanyaan yang sama

Kutatap bintangku lebih lekat ,memastikan bahwa dia tidak sedang dipengaruhi apa apa
Masih waras dan tidak dalam keadaan mabuk pula

"bintang" panggilku meraih tangannya
"berhakkah aku cemburu bahkan marah padamu ,ketika mendapatimu berpeluk mesra dengan wanita itu ?
"jika kau menghargai keberadaanku dihatimu pantaskah kau lakukan semua itu ? Lembut coba kutikam hatinya dengan pertanyaanku
"jika kau jadi aku apa yang akan kau lakukan"?
"cemburu sebenarnya bintang ,tapi tidak ada yang bisa kulakukan selain diam "
"cinta itu perasaan ,bukan paksaan , jika kau merasa aku adalah perimu ,seharusnya kau bisa menjaga hati, perkataan ,dan perbuatanmu ,walau tidak harus kupergokki seperti ini
"aku gadismu, bukan aku yang harus mendiktemu untuk semua itu ,tapi hatimulah yang akan mengajari "
"kau bisa saja berbohong padaku ,menutupi salahmu ,bahkan susah payah menghapus jejakmu
Kau tidak akan pernah bisa menipu nuranimu "
"kita bukan lagi anak teka , sebelum waktu mempertemukan kita ,
Kau punya kehidupan sendiri dan sgala romansa yang pernah kau lalui ,ntah sudah berapa bidadari yang kau temui?

Begitupun aku
Pencarianku
Menabrak jalan buntu "

"bintang"bisikku ketelingamu
"emmm"jawaban serupa guman
"lihat! ,cewe itu cantik ,seksi lagi " gurauku mencoba menghapus beku
"hanya cowo bodoh yang ga tertarik padanya "
"permintaanku kali ini agak gawur ,bisa ga saat ini kau nyium dia? ,ketika aku mengizinkan dan dengan kesadaran kugunakan kedua mataku untuk melihat adegan itu"?

spontan mata bulatmu melebar menatap aneh padaku

"kau gila yach"?protesmu mungkin sedikit marah mendengar keinginaku

Aku menggeleng lagi

"kenapa " aku balik bertanya
Kau hanya bungkam tidak tahu apa yang kau fikirkan sekarang

"bukankah tadi kau bisa melakukan nya ? Sebelum aku menyusulmu kecafe ini"? Tambahku meyakinkan
"kenapa sich kau nyuruh nyuru"? Tanyamu mulai geram
"ujian yank "bisikku
Memandang gemas wajahmu
Lucu
Hehehehe
Kenapa kau mesti setegang itu

"buruan " senggol ku mengingatkan
"bulan "
Rapat kau merengkuhku ,hening seketika kau benamkan aku dalam dekapmu

"maaf yach"! Tak seharusnya aku melakukan itu

Aku mengangguk pelan

"aku pacarmu bintang ,bukan algojo yang harus kau takutkan "
"emmm"
"ayo kita pulang "!bisikmu menarik tubuhku
"kau masuk saja lagi kesana ,teman teman mu pasti bingung mencarimu"
"kau menggeleng dengan satu senyuman yang khas
"kalau seperti ini kau seperti mamaku bulan , sabar menghadapi anak anakmu ketika nakal hehehehe"
tuchk kan kau mulai menggodaku
"dan kaulah anak nakal itu bintang "selaku mengacak acak rambutmu

Ayo kita pulang ,aku mau pesta mie goreng aja denganmu ,
Dirumah kita
"
"rumah dibulan yach yang" ?
"itulah rumah kita sayang "

Rumah dibulan tunggu kami pulang "

Teriakmu kegirangan

Kamarku
By peri kecil

No comments:

Post a Comment